Istanaku
Istana yang sudah aku bangun dengan secercah puing puing yang berserakan,
Perlahan lahan, satu demi satu, dengan sebuah harapan dan keyakinan
Dan kini telah menjadi istana yang sangat kokoh.
Yang aku percaya istana itu tidak akan hancur oleh sebuah meriam dari musuh atau naga yang sangat kuat.
Tapi ternyata aku salah.
Istana itu hancur seketika hanya oleh sebuah dusta dan kepercayaan.
Ntah harus kubangun lagi sendiri atau kau akan ikut membangunnya bersama lagi.
Posting Komentar